Setelah mendapat transferan uang dari papanya, Bara langsung mengajak Freya berangkat ke salah satu Mall terbesar di daerah Jakarta. Demi menyenangkan hati sang istri, Bara rela menghabiskan uang puluhan juta itu untuk membeli barang- barang luxury.
“Cakepan yang mana? Hitam apa putih?” tanya Freya pada Bara, sembari menunjukkan dua tas branded bermerk Chanel.
“Hitam sih. Yang putih kurang bagus desainnya,” jawab Bara. Padahal alasan sebenarnya adalah tas yang putih harganya lebih mahal.
“Yaudah deh nggak jadi. Beli tas Zara aja,” celetuk Freya, membuat Bara langsung melongo tak percaya.
“Lah, katanya pengen tas Chanel?”
“Nggak ah. Harganya nggak ramah di kantong. Tas- tas beginian tuh nggak cocok buat kaum mendang- mending kayak kita,” ujar Freya, sambil menarik tangan Bara untu
