bc

Terjerat Hasrat Suami Bayaranku

book_age18+
556
FOLLOW
4.8K
READ
contract marriage
family
HE
friends to lovers
sweet
like
intro-logo
Blurb

WARNING!! Ada cerita 21+, bijaklah dalam membaca

Alice Johnson menawari Mateo Wiliam dengan ikatan pernikahan kontrak untuk memenuhi wasiat dari mendiang ibunya agar semua hartanya tidak jatuh kepada ayah dan saudara tirinya yang ingin merebutnya, namun tidak di ketahui oleh Alice, ternyata Mateo adalah pria dari keluarga terkaya di negaranya, mampukah Alice mempertahankan warisan mendiang ibunya?Lalu apakah yang terjadi jika Alice tau suami bayarannya ternyata adalah orang terkaya di negaranya?

Apakah hubungan mereka akan bertahan lama?

chap-preview
Free preview
Bab 1
Tengah malam, Alice terbangun, dia sangat terkejut dan hampir berteriak karena ada seseorang yang ingin menciumnya, namun orang itu membekap mulut Alice sambil tersenyum padanya. "Selamat ulang tahun, Istriku." Kata Matteo tersenyum yang membuat Alice benar-benar terkejut karena Matteo, suami bayarannya ini berada di kamarnya. Dia langsung menyingkirkan tangan Matteo dan menoleh ke arah sekitar. "Kau datang dari mana?" Tanya Alice, tentu saja dia terkejut karena dia sekarang berada di mansionnya. "Dari mana saja, asal bisa masuk ke sini," kata Matteo. "Jangan bercanda Matteo, kalau ada yang melihat bagaimana?" Tanya Alice yang khawatir. "Tidak akan jika kau tidak berisik," kata Matteo yang membuat Alice terkejut karena Matteo mengukungnya. "Kau sedang apa ke sini," tanya Alice lagi. "Memberimu kejutan," "Kau memang berhasil membuatku terkejut," kata Alice tersenyum dan ingin menyingkirkan tubuh besar Matteo namun Matteo tidak juga menyingkir. "Minggirlah Matteo, badanmu berat," kata Alice yang masih berusaha mendorong tubuh Matteo dan membuat dia terkekeh sendiri lalu akhirnya menyingkir. "Jam berapa ini?" Tanya Alice. "Jam 12," kata Matteo yang mengambil kain dari sakunya dan ingin menutup mata Alice yang membuat Alice terkejut. "Kenapa kau menutup mataku," protes Alice. "Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu," kata Matteo. "Matteo, kita ada di mansion sekarang," kata Alice yang mengingatkan Matteo. "Aku tau." Kata Matteo yang lagi-lagi membuat Alice memekik terkejut karena Matteo menggondengnya ala bridal. "Tidak akan ada yang bangun jika kau tidak berisik dan berbicara," kata Matteo. "Tapi...mmpht," Alice terkejut karena Matteo malah membungkam bibirnya dengan sebuat ciuman. "Jangan berbicara," kata Matteo yang akhirnya membuat Alice terdiam. Alice bahkan bisa merasakan kalau Matteo membawanya turun dari tangga yang itu artinya dia dan Matteo keluar dari kamarnya. Tentu saja membuat Alice cemas dan takut orang rumah akan melihatnya. Dia tidak ingin ketahuan terlebih dahulu sebelum nanti malam acara puncaknya. Sampai di dalam mobil, barulah Alice berani membuka suaranya. "Sebenarnya kita mau ke mana?" Tanya Alice yang tidak mengertti dengan Matteo. Bahkan matanya masih di tutup oleh kain oleh Matteo meskipun mereka sudah di mobil. "Kau akan tau nanti." Ucap Matteo santai "Kau tidak berencana membunuhku kan?" Tanya Alice curiga sekaligus takut. Matteo tertawa karena menurutnya perkataan Alice sungguh sangat lucu. "Hm, aku akan mengikatmu, lalu mengukungmu di atas ranjang, dan aku pastikan kalau kau akan berteriak menyebut namaku," kata Matteo menggoda. "Matteo," pekik Alice yang malu sendiri karena Matteo yang m***m kepadanya, dia jadi mengingat aktifitasnya dulu saat Matteo memuaskannya karena permainan m***m itu. Tak membutuhkan perjalanan lama. Mereka sudah sampai di tujuan mereka, yang Alice sama sekali tidak mengetahuinya. Matteo menggendong kembali Alice agar dia tidak terjatuh. Dan kesusahan saat berjalan. "Apa masih jauh?" Tanya Alice yang melingkarkan tangannya di leher Matteo agar tidak jatuh. "Sebentar lagi," kata Matteo lalu menurunkan Alice. "Apa sudah boleh buka mata," kata Alice yang ingin membuka kainnya namun di cegah oleh Matteo. "Biar aku yang buka," ucapnya lalu membuka dengan pelan kain yang menutup mata istrinya. Alice membuka mata dan tertegun dengan apa yang ada di depannya. Dai juga terkejut saat tangan besar Matteo melingkar di perutnya dari belakang. "Selamat ulang tahun, Alice. Istri bayaranku." Bisik Matteo mencium pipi Alice yang membuat dia malu sendiri. "Apa kau menyukainya?" Tanya Matteo . "Ini sangat indah, kau yang menyiapkannya?" Tanya Alice yang benar-benar terharu, selama dia menjadi kekasih Felix, dia bahkan tidak pernah memberikan Alice kejutan atau suasana romantis seperti ini. "Hm," Alice berjalan menuju balkon kamar yang sudah di sulap indah oleh Matteo menjadi terkesan sangat romantis. "Aku tidak bisa memberikan kado mahal, tapi aku berharap kau menyukainya," kata Matteo lalu memakaikan sebuah kalung di leher Alice yang membuat Alice terkejut. Dia merasakan jantungnya berdetak dengan cepat. Bahkan Felix saja yang CEO tidak pernah memberinya apapun, "Sangat cantik," kata Matteo membalikkan tubuh Alice. "Apa arti semua ini? Kau hanya suami bayaranku. Seharusnya kau tidak melakukan ini dan akan membuang-buang uangmu dengan percuma." Kata Alice. "Arti semua ini?" Beo Matteo. "Apa kau tidak merasakan selama dua bulan ini aku menjadi suamimu,?" Tanya Matteo. "Aku menyukaimu, bukan hanya sekedar seorang istri yang membayarku, tapi aku menyukaimu karena dirimu sebagai seorang Alice." Kata Matteo yang membuat Alice memicingkan alisnya "Kau mengatakan ini karena aku akan menjadi CEO?" Tanya Alice yang membuat Matteo malah tersenyum tipis. "Tidak, jikapun kau tidak mengakuiku di depan umum aku tidak masalah asal aku bisa memilikimu, Kau juga bisa mengambil kartumu, karena aku belum menggunakannya," kata Matteo yang membuat Alice mengerutkan dahinya. "Kenapa? Kau tidak membutuhkannya?" Tanya Alice. "Dalam kehidupan ini semua membutuhkan uang, tapi aku akan memberikannya jika itu membuatmu menerimaku sebagai suami sungguhanmu, aku juga akan memberimu uang setiap bulannya hasil kerja kerasku, bukan memakai uangmu," kata Matteo yang membuat Alice sebenarnya cukup terharu. "Aku berterima kasih untukmu karena melakukan semua ini, usahamu sangat aku hargai. Kita memang sudah menikah dan mengenal selama dua bulan, tapi untuk menjadi pasangan seterusnya dan selamanya dua bulan belum cukup untuk mengenal jauh dirimu dan keluargamu, kepercayaanku sudah pernah di patahkan oleh keluargaku sendiri dan kekasih yang selama ini bahkan aku cintai dengan tulus, aku tidak ingin terulang lagi meskipun itu kebohongan kecil sekalipun," kata Alice yang membuat Matteo terdiam "Apa yang bisa aku lakukan agar kau percaya denganku?" Kata Matteo. "Entahlah, kita bicara nanti, sekarang aku ingin memakan apa yang kau hidangkan di meja," kata Alice yang akhirnya membuat Matteo tersenyum. Matteo benar-benar melayani Alice dan bahkan memotong roti untuknya. Alice terkekeh sendiri. "Kau tau, ini pertama kalinya aku makan tengah malam," kata Alice sambil memakan roti pemberian Matteo. "Tidak apa, memangnya kenapa?" Tanya Matteo. "Nanti aku akan terlihat gemuk jika sering," kata Alice. "Badan kecil seperti ini mana bisa gemuk, jika gemuk pun biasanya nanti saat hamil anak kita," goda Matteo yang membuat Alice terkekeh. "Kau suka sekali menggodaku," "Ya, karena kau istriku," kata Matteo yang membuat Alice tersenyum. Setelah makan dia masih berdiri di balkon kamarnya, dekor yang indah membuatnya betah di sana. Dia melototkan matanya saat ternyata mereka berada di hotel. "Astaga, aku baru menyadarinya, kita ada di hotel?" Tanya Alice yang di jawab kekehan oleh Matteo, padahal suasananya sudah sedari tadi, tapi Alice baru menyadarinya. "Kita di sini sudah hampir satu jam, dan kau baru menyadarinya." Kata Matteo. "Bukan hotel mahal, tapi nyaman dan cocok untuk sebuah kejutan dan untuk beristirahat." Kata Matteo namun Alice menanggapinya dengan senyuman, Dia pun tidak memperdulikan tempat itu mewah atau tidak, dia sedari tadi sudah di buat haru dan senang oleh suami bayarannya ini. Padahal tanpa di ketahui oleh Alice, jika pria yang sudah di bayar olehnya menjadi suami bayaran ini adalah pria terkaya dari keluarga terpandang dan di segani di negara ini

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
212.2K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
167.4K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.2K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
151.8K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
292.3K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.3K
bc

TERNODA

read
192.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook