Air Mata Sahda - Chapter 52

1261 Words

Dua hari kemudian, Fathur dan Sahra pun benar-benar meninggalkan rumah milik Sahda. Fathur hanya membawa sebuah koper dan foto-foto pernikahan nya bersama Sahda, “Untuk apa kau membawa foto itu?” tanya Sahra. “Hanya ini yang tersisa, mengapa kau protes?” “Dulu saat kau menikah dengan Sahda, kau sama sekali tidak menghargai dirinya. Sekarang kau pun tak menghargai aku sebagai pasanganmu,” protes Sahra kembali. “Sudahlah, kau hanya ingin membuang waktu ku dengan selalu mengajak ku berdebat.” ujar Fathur kembali. “Mas, kau yang selalu membuat alasan untuk berdebat.” ucap Sahra, “Mengapa kau tidak merasakan hal itu?” tanya Sahra kembali. “Aku mohon jangan pernah melarangku membawa foto pernikahan ku dengan nya,” “Baiklah, aku ingin kau menjawab pertanyaan ku Mas.” “Apa?” tanya Fathur se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD