Ketegangan yang Tak Terucap.

1116 Words

Sejak hari Ethan membela Lily diam-diam di ruang rapat, suasana kantor seperti bergeser. Tidak ada pengumuman resmi, tidak ada yang terang-terangan berubah, tapi Lily bisa merasakannya. Ada tatapan-tatapan baru yang mengikuti langkahnya ke mana pun ia pergi. Ada bisik-bisik samar di balik cubicle yang selalu berhenti mendadak begitu ia lewat. Semula ia berusaha mengabaikan, menutup telinga dengan kesibukan kerja, menundukkan kepala serendah mungkin. Namun, semakin hari, desas-desus itu makin keras, makin sulit diabaikan. “Kenapa Tuan Ethan kelihatan peduli sekali sama Lily?” bisik seseorang yang sengaja tidak menahan suara. “Jangan-jangan ada apa-apa di antara mereka …,” sahut yang lain dengan nada penuh insinuasi. Lily menggigit bibirnya dalam diam. Ia tahu betul gosip di kantor menye

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD