Bunyi lonceng kecil diatas pintu masuk Detik Coffee berdenting ketika Arletta mendorong pintu masuk coffeeshop itu. Ia datang pada pukul sembilan pagi, dimana para barista dan server sedang membersihkan coffeeshop itu untuk opening satu jam lagi. Beberapa barista yang sudah mengenal Arletta menyapa dan tersenyum hangat padanya. Maklum, dari awal Detik Coffee buka, Arletta selalu menemani Nicholas dan mendukung lelaki itu. Langkah Arletta kemudian semakin masuk kedalam, tatapannya berkeliling, mencari keberadaan lelaki yang meminta bertemu dengannya pada tempo hari. Sampai kemudian Arletta melihat sekumpulan orang yang sedang mempersiapkan materi untuk meeting di salah satu sudut working place di Detik Coffee dan tak lama kemudian Arletta melihat Nicholas baru saja menuruni anak tangga da
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books