Hari yang dinanti pun tiba. Hari yang merupakan awal dari perubahan besar dalam hidup Arrion. Hari di mana ia akan mengucapkan dua kalimat syahadat. Menandakan jika dirinya sudah meyakini tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah. Arrion pun sudah didampingi Liana dan juga Khayra, ketika datang ke pondok pesantren. Karena ia ingin menemui Kiai Hasan yang akan menuntunnya menjadi seorang mualaf. "Bagaimana Arrion? Apa kamu sudah yakin dengan keputusan yang kamu ambil?" tanya Ustaz Hasan memastikan. Arrion pun mengangguk yakin, menjawab pertanyaan dari kiai tersebut. "Iya, Kiai. Insyaallah saya sudah yakin dengan keputusan yang saya ambil. Lagi pula saya sudah menjalankan syarat-syarat, agar saya bisa menjadi seorang mualaf." Mendengar perkataan Arrion, Kiai Hasan pun mer