Bab 29

1136 Words

Mendengar perkataan Arrion, Khayra hanya bisa menitikkan air mata. Ia menatap pria itu secara lekat, mencari kebohongan di sana. Namun, yang ia dapatkan hanyalah tatapan ketulusan. "Aku tidak bisa menjanjikan apa pun kepadamu. Jadi sebaiknya, kita pasrahkan saja semuanya kepada Tuhan." Seketika Arrion terdiam, ketika mendengar perkataan wanita itu. "Tuhan," ucap Arrion membeo ucapan Khayra barusan. Khayra mengangguk menjawab perkataan pria tersebut. "Kita manusia hanya bisa berencana dan berikhtiar, tapi keputusan akhirnya, Tuhanlah yang menentukan. Karena Ia maha segalanya." Hati Arrion melemah, ketika mendengar perkataan Khayra. jika Tuhan maha penentu segalanya, maka ia ingin memohon kepada Tuhan. Agar menyatukan dirinya dengan wanita, yang berhasil mencuri hatinya. Matahari ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD