"Enggak kenapa-kenapa, pingin tau aja. Secara kita juga 'kan perempuan, Nya. Suatu saat kita dikasih rejeki —dikaruniai anak— kita sudah tahu pengetahun dasarnya gitu loh!"
Jawaban santai yang Santi ucapkan pada Sonya tadi di ruang kantin, membuat Cinta menengok pada Sonya yang sempat mencurigai jika Santi tengah hamil.
"Makanya apa-apa tuh jangan selalu punya pikiran jelek sama orang." Cinta berkata pada temannya itu ketika mereka hendak kembali ke ruangan. Meninggalkan Santi yang pamit hendak ke toilet terlebih dahulu bersama Bella.
"Ya, maaf. Tapi siapa juga akan berspekulasi seperti itu, Ta."
"Aku enggak."
"Ah, kamu sih emang selalu begitu. Selalu berpikiran positif sama orang."
"Ya, kita 'kan emang harus gitu, Nya. Gimana kita bisa menikmati hidup kalau keseharian otak kita i
