Obrolan di Kantin

1121 Words

"Akhir pekan ini adalah terakhir kamu bekerja, Cinta?" tanya Hafidz. "Iya, Pak." Kedua orang itu tengah berada di kantin perusahaan bersama karyawan lain, menikmati waktu istirahat makan siang. Tumben sekali hari itu, Hafidz —sang manajer— bergabung bersama karyawan lain di kantin. Biasanya ia lebih memilih makan di dalam ruangannya sendiri dengan makanan yang diantar oleh office boy. Sebab ia jarang makan di luar kantor kecuali jika Delia yang mengajak. Tapi entah beberapa waktu belakangan ini. Ada beban yang terlihat di wajah letih Hafidz. Cinta tahu itu. Ada rasa penasaran yang menggelitik di hatinya akan hal apa yang terjadi dengan pria di depannya, yang wanita itu yakin erat kaitannya dengan sang sahabat —Delia. "Kenapa harus resign, sih, Ta?" protes Sonya yang duduk di sebel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD