My Sweet Enemy 79

1404 Words

Yang bener-bener cinta dan sayang itu nggak akan pernah nyerah cuma karena keadaan. ******** Lampu berkedip-kedip, Aida tampak ketakutan. "Jasmine ! buka pintunya !" teriak Aida sambil berusaha membuka pintu dapur yang tiba-tiba saja tertutup dengan sendirinya. Atau Jasmine sengaja menutupnya ? batin Aida tidak yakin. "Hihi ...," suara tawa kecil membuat bulu kuduk Aida berdiri. "Siapa disitu ?" tanya Aida dalam ketakutan. Tidak ada jawaban, bau melati makin kuat menyengat disertai desiran angin yang membuat bulu kuduk makin meremang. "Aida ...," panggilan dari belakang punggung, membuat Aida kaku. "Jasmine, ini enggak lucu. Jangan menakutiku !" pekik Aida yang malah menyalahkan Jasmine akan ketakutannya saat ini. "Hihi ...." suara cekikikan terdengar jauh. Bukannya senang, Aida m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD