Cuplikan Bab 8
"Dari mana kamu!" Larasati tertawa sinis mendengar pertanyaan Bayu bernada keras dan mengintimidasinya saat dirinya baru saja membuka pintu apartemen, ia berjalan masuk dengan tubuh sempoyongan.
Kepalanya pusing akibat meneguk minuman yang sudah sangat lama tidak pernah disentuhnya lagi, tapi sakit hati karena dipermalukan Bayu di depan orang ramai dan merasa tidak dihargai sebagai seorang wanita dan istri membuat Larasati menghabiskan malamnya di club malam untuk mengeluarkan beban di hatinya.
"Wohooo Mas kuatirin aku? Ah nggak mungkin" Larasati membuka heel dan membuangnya begitu saja, Bayu mengeram kesal melihat bagaimana Larasati bertingkah. Larasati melepaskan sanggul rambut dan mengacak-acaknya, ia juga membuka cardigan yang menutupi bahunya.
"Kamu mabuk denga
