Danu mengikuti Larasati dari belakang, melihat airmata dan betapa terlukanya Larasati saat melihat Bayu menggendong Ratih yang notabene mantan istrinya membuat Danu kesal dan marah, andai saja Bayu bukan adiknya pasti saat itu juga Larasati sudah dibawanya pergi menjauh agar segala kesedihan yang ditimbulkan Bayu bisa dihentikan. Permintaan Larasati untuk ditinggalkan sendiri tidak digubris Danu, Larasati butuh teman untuk membagi kesedihan dan ia rela menjadi tempat sampah asal Larasati bisa tersenyum lagi karena bagi Danu melihat senyum Larasati sudah cukup membuatnya merasa tenang. "Sampai kapan Mas mengikuti aku" Danu menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Larasati, Danu salah tingkah dan menggaruk kepalanya karena malu, Larasati memutar tubuhnya dan melihat Danu dengan wajah