BR~41

1427 Words

“Ini.” Darwin menyodorkan sebuah kantong plastik berisi sikat gigi pada Budiman. “Aku baru dapat pagi tadi dari pembantunya Regan. Kita tinggal ambil sample punya Indah.” Sambil mengunyah, Budiman merogoh saku celananya dan juga mengeluarkan sebuah kantong plastik. Meletakkannya di meja, tepat di samping kantong plastik milik Darwin. “Rambut Regan.” Budiman hendak tertawa, tetapi mulutnya masih penuh dengan makanan. “Rambut Regan?” ulang Darwin meraih kantong plastik milik Budiman lalu memperhatikannya dengan seksama. “Hmm.” Budiman beranjak cepat menuju meja persegi di tengah sofa, mengambil botol air mineral lalu membukanya. Sebelum meminum airnya, Budiman berkata. “Aku sudah temukan Regan sama Indah langsung, barusan.” “Serius?” Darwin meletakkan kembali kantong plastik milik Budim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD