Risma semakin sibuk dalam kegiatan organisasi amalnya yang terdiri dari para sosialita, termasuk besannya, Marni Susilo. Apalagi dia dipilih sebagai salah satu pengurus tetap dalam yayasan tersebut, membuatnya harus hadir di setiap acara penggalangan dana. Sore ini acara penggalangan dana berlangsung di hotel berbintang lima. Risma sengaja datang bersama menantu kesayangan. Arini datang mewakili mamanya yang tidak bisa hadir dalam acara itu karena papanya yang sedang sakit. Risma tampak sangat aktif dalam acara, menghampiri para tamu dan memastikan mereka nyaman saat mengikuti acara. Maklum, tamu-tamu yang diundang adalah istri-istri pembesar dan pengusaha, dan kebanyakan para janda ditinggal mati suami-suami mereka yang meninggalkan banyak harta dan warisan. “Risma!” Risma kontan menol