Devan benar-benar merindukan istri dan anaknya. Saat sudah berada di dalam kamar, dia memeluk Hening yang sedang menggendong Daren dari belakang, mengecup tengkuk leher Hening dan menghisapnya hingga Hening mendesah. Puas menjejal leher Hening, Devan lalu mengambil Daren dari dekapan Hening, dan menggendongnya. Hening tertawa melihat tingkah suaminya saat mengajak bercanda Daren yang berada di dekapannya. Dia tahu suaminya yang sangat merindukan Daren, setelah hampir dua minggu tidak bertemu karena kesibukan. Devan kini duduk rebah di atas tempat tidur, masih menggendong Daren, dan Hening ikut rebah di sampingnya. Dia tampak sangat senang dengan kedatangan suaminya pagi ini. “Hm, hilang capekku kalo sudah melihat kamu dan Daren. Kamu baik-baik saja?” Devan menanyakan kabar Hening dan Hen