Bab 163. Lega Devan

1065 Words

Devan menggeram lega saat sudah berada di dalam apartemen. Beban pikirannya terasa sangat ringan. Perubahan sikap mamanya adalah segala-galanya dan dia yang tidak mau menanggapi sikap Arini secara berlebihan. Devan percaya keadaan di masa depan akan lebih baik, karena Arini tidak bisa berbuat apa-apa lagi, dan mamanya yang sudah berpihak kepadanya. Devan tersenyum kecil melihat keadaan apartemennya yang sepi, tapi dia sayup-sayup mencium aroma masakan yang sangat lezat dari dapur. Dia melangkah masuk ke bagian dapur, mendekati Hening yang sedang mengiris sayur-sayuran yang siap dimasak. “Mas Devan!” teriak Hening, meletakkan pisau dan mencuci tangan, lalu melepas apronnya dan mendekati Devan. “Hmmm. Aroma masakan kamu sampai ke depan,” ujar Devan sambil menatap hangat wajah Hening. “O

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD