pertemuan di restoran

883 Words
"Pertemuan Di Restoran Kurang lebih dua puluh menit Lasmi Menunggu Tuan sidra Di tempat Parkir Mobil akhir nya yang di tunggu datang juga. "Tuan Sidra Turun Dari Mobil Nya Menuju Arah Bu Lasmi menunggu. "Ada sedikit berbeda istri Jaenudin yang Kemarin di lihat di rumah Dengan balutan Kerudung Hitam dan baju gamis Berbeda Dengan yang sekarang mengajak ketemu Walaupun masih memakai jilbab putih tapi Bawahnya memakai Celana Jins dengan Super ketat terlihat Bokong yang menonjol kebelakang seperti Bokong Bebek Manila. hmmmmmm cantik modis terlihat belum punya anak gumam pemuda itu. "Maap.....!! "Bu Saya telat,"kata sidra sambil berjabat tangan Dengan Istri tuan jaenudin. Ahk.....! Gak pa-pa Tuan sidra" Jawab Bu Lasmi Yang Masih Berjabat tangan dengan Tuan Sidra yang Belum terlepas. "Mari Bu"......'' ngobrol nya Kita Di dalam Restoran Sekalian pesan makanan. Mempersilahkan Bu Lasmi Untuk berjalan ke pintu masuk Restoran. Lalu Tuan sidra dan Bu Lasmi pun Melangkah berjalan menuju restoran yang sudah di pesan sama sidra dari malam. "Selamat" Siang Tuan sidra " Nyonya Sidra,"mari Saya antar, Ucap pelayan Tersebut Sambil tersenyum. "Terima kasih Tuan" balas Tuan sidra Kepada Pelayan tersebut "Tuan Sidra Menggenggam Tangan Bu Lasmi dan berbisik kearah telinga nya bersikap normal apa yang di ucapkan pelayan tersebut, ngerti kan Bu Lasmi bisik nya Tuan sidra... "Bu Lasmi hanya mengangguk dan pasrah tangan nya di pegang erat sama tuan sidra bener bener manusia pemaksaan tapi demi menyelamatkan suami ku rela di apakan juga gumam dalam hati Nya. "Setelah pelayan mengantar kan kami Berdua Kearah meja yang Kosong Lalu Tuan Sidra menyuruh Bu Lasmi duduk Di hadapan tuan sidra. Hanya Selang beberapa menit Para pelayan Pun datang membawa makanan yang sudah di sajikan Dan di Santap. Bu Lasmi silahkan makan dulu Ucap Tuan pemaksa yaitu Tuan sidra "Aku hanya menuruti Tampa Menjawab Pertanyaan dari Tuan sidra. SIDRA dan Bu Lasmi makan dengan lahap Nya Tampa Ada Yang bersuara satu kata Pun di Sela makan Siang nya. "Setelah Makan pun Selesai Sidra Menyuruh Dan Mengajak pindah Meja ketempat yang Lebih jauh ruangannya di sudut restoran Sambil di Suguhi dua minuman yang aku sukai yaitu jus alpukat. Tuan SIDRA Mulai Berbicara Ke arahku. Keberanian Seperti Apa Sehingga Bu Lasmi Mengajak Untuk bertemu Dengan Saya Tampa Sepengetahuan Suami Anda? Tanya Tuan sidra yang mata nya menatap ku dengan Sorot Yang Tajam seperti mau membunuhku terlihat seram juga ini orang yaa kalau lagi ngobrol serius apalagi kalau marah gumam ku dalam hati penuh Ketakutan dan kecemasan "Ku Hirup Napas Dalam-dalam Lalu Aku keluar kan Lagi. "Begini Tuan SIDRA Yang terhormat Sebelum nya Saya meminta maap Sebelum nya Karna telah menyita waktu Tuan SIDRA "Lanjutkan" Pinta Sidra Begini Tuan Sidra Maksud Kedatangan Saya kesini, Mohon kebijakan dan kerendahan hati Tuan sidra tentang permasalahan suami Saya. Jujur Dalam hati Saya Kalau Sampai Suami Saya di penjara yang akan kena mental anak-anak Saya yang masih kecil-kecil "Hmmmmmmmm Jawaban Tuan SIDRA Hanya Itu Saja Terdengar di telinga Bu Lasmi istrinya Jaeludin Saya Akan melakukan apa saja asal suami Saya tidak di penjara. "Bukan tentang masalah ekonomi tapi tentang mental dan pikiran Anak anak saya yang lagi masa puber. Kata Bu Lasmi menjelaskan panjang lebar kecemasan nya Untuk Anak Anaknya. Dengan wajah memohon dan memelas ada perasaan tak tega melihat Bu Lasmi memohon begitu. Tuan Sidra hanya termenung hingga akhirnya nya membuka suara. Begini Bu saya kasih solusi itu jga kalau ibu Mau dan suami ibu Setuju" Ucap Tuan sidra Silahkan Tuan sidra jelaskan dengan detil Solusi nya Dengan wajah yang memohon Bu Lasmi menunggu solusi yang di berikan Tuan SIDRA. Begini Suami Ibu Bisa Bekerja Lagi Di Perusahaan Tapi Di Tempat Kan Perusahaan Cabang di kota Papua dan selama 2 Tahun jangan dulu kembali dan untuk masalah gajih di potong sama perusahaan sekitar 40 persen yang kedua ibu harus bekerja di apartemen saya selama 2 tahun sama seperti suami ibu tidak boleh kmna-Mana Terus Anak Anak Saya Bagaimana Tuan Sidra" tanya Bu lasmi penasaran "Anak Anak Ikut Sama Ibu di apartemen karna saya melihat Anak anak bukan Bu Lasmi atau pun suami Bu Lasmi.. "Dan Satu Lagi Untuk Urusan sekolah anak anak Biar Saya atur dan sekolah kan di sekolah ternama di kota Jakarta Saya hanya ngasih solusi Ucap Tuan SIDRA panjang lebar Keputusan ada di pihak suami istri "Bu Lasmi tampak berpikir dan bergumam Solusi yang bijak. "Gumam nya terdengar oleh SIDRA dan hanya tersenyum di sela berpikir nya istri dari Tuan Jaenudin Kalau bu lasmi dan tuan Jaeludin setuju Dengan Solusi Yang saya Berikan. Besok di tunggu di apartemen saya Ini di tulis Alamat nya. Kalau besok belum ada jawaban Dari ibu Atau pun Suami Ibu sampai pukul 4 Sore Urusan nya Bukan lagi Sama saya Tapi sama kuasa hukum perusahaan Sesuai perjanjian yang di tulis oleh Suami ibu sendiri Besok waktu tenggang jam 4 Siap siap suami ibu di jemput sama pihak Kepolisian. Setelah ngobrol panjang lebar antara Bu Lasmi dan Tuan sidra akhir Kelar Juga walaupun sedikit Alot dari kedua belah pihak, Tapi keputusan ada di suami Bu Lasmi. "Tuan SIDRA dan Bu Lasmi Pun Keluar Dari Restoran Mewah Tersebut Ayo.......!!" Bu naik "Saya Anterin Ibu Sampai Ke Gang saja karna mobil nya Gak Bisa Masuk Ke Kontrakan Rumahnya. "Apakah Saya tidak merepotkan Tuan" Ucap Bu Lasmi yang grogi Masuk mobil Mewah. "Nggak kok Bu lagian hari ini kerjaan Saya Lagi santai, Jawab Nya Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD