Part 23

974 Words

"Mey" ku tepis tangan Mas Arslan yang mencoba membantuku berdiri. Kini Mamah yang membantuku berdiri, dan menuntunku untuk duduk di kursi. Namun ku tolak, aku butuh waktu untuk menenangkan hatiku. "Mey ke kamar Ahsan duluan ya Mah" aku beranjak dari hadapan mereka berdua. Ku balikkan badanku sejenak, dan menatap Mas Arslan. "Mas, tolong bawa Mamah dan semuanya pulang ya. Biar Mey yang jaga Ahsan sendirian malam ini" pintaku. "Tapi Mey..." "Tolong Mas" cepat ku potong ucapannya. Lalu ku langkahkan kakiku menuju kamar Ahsan. Ceklek. "Loh, Mbak Mey udah selesai makannya? Kok cepet banget" ekspresi kaget terlihat diwajah Fiona saat aku masuk ruang rawat Ahsan. "Iya Fi. Kepikiran Ahsan jadi ga bisa makan lama-lama" aku tersenyum agar Fio ga curiga. "Oh iya. Mas Arslan tadi nyuruh kamu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD