Iksan baru saja mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta di Jakarta, dia tidak langsung pulang tapi mampir dulu di kantin untuk makan siang. Sebenarnya dia tidak terlalu lapar karena tadi di pesawat dia juga sudah makan tapi dia sedang menunggu seseorang yang sedang rapat yaitu bang Naviz. Tadinya mau menunggu di crew room tapi Iksan enggan di sana soalnya dia tidak melakukan apa - apa nanti malah ditanya - tanya sama yang lain sedangkan dia lagi malas basa - basi, kalau di kantin sambil makan siomay kan aman. "Nggak cacingan lo makan siomay melulu?" Iksan menoleh, ada Owka dan Ridwan yang baru masuk ke kantin. "Biarin aja sih, nggak bisa lihat orang seneng lo." "Dia baru landing dari Seoul Ka, abis ketemu cem- cemannya nih kali," celetuk Ridwan. Owka dan Ridwan duduk bergabung di mej