Selama di Belanda kehidupan Nabilla tak pernah jauh-jauh dari apartement. Karena Briyan yang tak memiliki banyak waktu untuknya, juga Nabilla di larang keluar sendiri tanpa Briyan. Temannya hanya Shilla—kakak perpuan Kaka. Shilla adalah wanita sangat baik. Dia sangat menyayangi Raffa dan terkadang ikut membantunya mengurus Raffa. Kehamilan yang semakin besar membuat Nabilla kesusahan melakukan segala aktivitas, dan hanya ingin terus rebahan. Briyan sibuk bekerja dan kuliah. Pulang-pulang terkadang Nabilla sudah tertidur atau Briyan pulang dengan setumpuk tugas dan keadaan yang lelah. Sudah pasti, Nabilla sangat kurang perhatian dan kasih sayang. Itu sebanya Nabilla terkadang ingin menjadi egois. Sore ini Nabilla berada di dalam apartemen sendiri. Raffa tengah bersama

