Keberangkatan Briyan ke Belanda tinggal satu minggu lagi. Mereka pun juga sudah lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, terlebih Briyan yang menjadi juara umum di sekolah nya.
Briyan mau pun Nabilla memanfaatkan sisa waktunya sebelum Briyan berangkat. Bahkan Nabilla tidak pernah lepas dari Briyan. Kemanapun Briyan pergi ia harus ikut kecuali ke kamar mandi.
Kemanjaannya dan kelabilan nya pun juga meningkat drastis. Namun Nabilla sama sekali tak mengalami ngidam seperti wanita hamil lainnya. Karena setiap makan apa saja ia pasti mual dan berakir di wastafel.
Raffa pun juga sudah di biasakan tanpa Briyan. Karena kalau Briyan tidak ada ia terus mencari-cari nya dan menangis meminta ikut.
Dan soal liburan bareng dengan para sahabat nya terpaksa di batalkan karena kondisi Nabilla yang tid
