L I M A B E L A S

2030 Words

      Dari Bandara sampai saat ini mereka sudah perjalanan pulang, Nabilla masih terus sesenggukan. Ia masih belum benar-benar bisa melepas mama dan papa nya meskipun mereka hanya sementara namun dengan jangka waktu yang lama. Briyan berdecak kesal, ia benar-benar tidak tahan mendengar suara orang menangis. "Udah lah apa sih yang lo tangisin? Mama sama papa nggak selamanya ninggalin lo!" Nabilla hanya menghiraukan ucapan Briyan dan tetap saja ia menangis. Ia sendiri juga bingung, kenapa bisa menangis sampai seperti ini padahal orang tua nya pergi untuk kembali lagi—mungkin faktor ia tidak pernah berpisah lama dengan orang tua nya. Briyan yang sudah geram dengan Nabilla yang masih saja menangis, langsung meminggirkan mobilnya dan menghentikan di pinggir jalan. "Lo diem atau mau di sini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD