Bab 52

1408 Words

Pagi itu, setelah sarapan yang manis penuh tawa, Frans dan Celine bersiap untuk berangkat ke kantor. Frans sudah tidak sabar ingin memperlihatkan kepada semua orang bahwa pernikahannya dengan Celine baik-baik saja, bahkan jauh lebih hangat dari sebelumnya. Baginya, ini semacam deklarasi kecil: tidak ada lagi ruang untuk Alana, hanya ada Celine. Celine, di sisi lain, walau hatinya sedang bahagia karena Frans bersungguh-sungguh membuktikan cinta, tetap merasa agak canggung. Ia tidak terlalu suka pamer kemesraan di depan banyak orang. Namun Frans, dengan sifat keras kepala khasnya, justru ingin semua orang tahu, terutama para karyawan dan—kalau bisa—Alana sendiri. Sesampainya di parkiran kantor, Frans buru-buru turun dari mobil, lalu bergegas membukakan pintu untuk Celine. Celine menggeleng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD