Bab 51

1260 Words

Frans menatap Celine dalam-dalam, matanya penuh penyesalan bercampur cinta yang begitu besar. Ia masih merasakan debaran jantungnya setelah semua keributan dan keputusan berat yang ia buat. Malam itu seolah menjadi titik balik—akhirnya ia memilih dengan tegas. Ia meraih wajah istrinya dengan kedua tangan, menempelkan keningnya di kening Celine, lalu berbisik dengan suara parau, “Jangan pergi lagi, Celine. Aku mohon. Aku sudah cukup gila saat kau keluar dari rumah kemarin. Rasanya separuh hidupku ikut hilang. Aku tidak akan biarkan itu terjadi lagi.” Celine tersenyum kecil, matanya berkaca-kaca, lalu mengangguk. “Aku tidak akan pergi, Frans. Aku tetap di sini… asal kau tidak membuatku sakit hati lagi. Kau tahu, aku bisa memaafkan sekali. Tapi kalau sampai kau ulangi, aku tidak tahu apa ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD