CUKUP AKU YANG TAU

1829 Words

         "Ma ".    Panggilan pelan itu menghentikan langkah Veranda yang akan memasuki kamar nya.   Cio berdiri tepat di belakang nya, membuat Ve heran dengan gelagat Cio yang susah di artikan nya malam ini. Cio, menggigit bibir bawah nya, tampak takut - takut untuk mengutarakan apa yang ingin ia tanya kan atau dia utarakan.   Ia memang marah karena di bohongi, tapi ia tidak bisa menyakiti Mama nya. Ia masih yakin, kalau Mama nya punya alasan yang kuat mengapa ia di bohongi sejak kecil. "Cio " tegur Veranda dengan lembut. Walau ia sendiri sedikit gelisah dengan gelagat Cio, anak nya itu.    "Om itu.... Mama mengenalnya kan ?"    Ve terperanjat mendengar pertanyaan Cio, menatap dengan gelisah pada anak nya. "Ma.. maksud kamu ,?" Tanya Ve seolah tidak mengerti dengan pertanyaan Cio.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD