Seratus Dua Puluh Tujuh

1157 Words

Sepuluh menit sebelum kejadian ... Livia melakukan panggilan dengan Alka, pria yang tampak sedikit senggang itu melihat jam tangan, masih ada waktu satu jam sebelum meeting. “Ya,” ucap Alka ketika menempelkan gagang telepon di telinganya. “Pak, ada tamu,” ucap Livia. “Sudah buat janji?” “Belum, tapi katanya dia mantan pacar bapak, namanya Alinda,” tukas Livia sambil menggigit bibir bawahnya, khawatir dengan apa yang disampaikan. Entah mengapa dia merasa gusar setelah melihat wanita tinggi dengan rambut curly berwarna kecoklatan? Memakai setelan pakaian kerja dengan rok yang sangat pendek. Dua kancing teratasnya tidak dikaitkan seperti payudaranya ingin meloncat keluar karena ukurannya yang cukup besar. Tubuhnya begitu indah, bahkan sebagai wanita, Livia pun mengagumi bentuk tubuh yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD