Seratus Dua Puluh Enam

1654 Words

“Bagaimana honeymoonnya?” goda Ashana ketika putrinya membawa tas besar masuk ke dalam rumah, Shali memang belum prepare untuk pindah ke rumah pribadi Giovani karena rumah itu masih proses renovasi, yah satu hal yang terkadang membuat Shali gemas. Giovani begitu sibuk hingga baru bisa merenovasi rumah itu sesaat sebelum pernikahan. Giovani pun tak keberatan jika tinggal di hotel atau rumah Shali, orang tua Shali meminta mereka tinggal sementara bersama mereka saja, mengingat Shali adalah anak terakhir yang menikah. “Hmmm awesome,” kekeh Shali sambil mengecup pipi kiri dan kanan ibunya sambil tersipu malu. Kalingga terlihat sedikit cemburu dengan rona pipi putrinya, tak pernah melihat putrinya tersipu seperti itu. Biar bagaimana pun putrinya adalah salah satu kecintaannya yang sejak kec

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD