Chapter 31

1996 Words

"Sayangnya wajah saya terlalu mirip dengan ayah saya. Jadi test DNA sudah tidak lagi diperlukan." Reyhan nyengir. Entah mengapa moodnya sedikit membaik setelah bertemu pengacara ini. Padahal sebelumnya hubungan mereka tidak begitu baik. Mengingat pengacara ini menolak keras permohonannya untuk menarik kasus Ranti. Di tambah pengacara ini pada waktu itu tiba-tiba pingsan, jadilah ia sang tertuduh. Untung saja ada CCTV kantor yang menyelamatkannya. "Test DNA tentang gen baik siapa yang mengalir di dirimu maksud saya," sanggah Barita. Reyhan menanggapi dark jokes Barita dengan tawa renyah. Reyhan sangat memahami sindiran Barita. Namun ia tidak marah. Untuk sesuatu yang benar, dan merupakan kenyataan, ia tidak akan menerimanya dengan lapang d**a. Dirinya bukan tipe orang yang baperan. "Baga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD