Karmila memindai ponsel di tangannya dengan tatapan tidak percaya. Apa benar orang yang menjawab panggilan ponselnya itu adalah Barita? Kekasih baru jadian tiga harinya. Masih terngiang-ngiang di telinganya, kala Barita mengatakan bahwa ia boleh melaporkan apa saja keluh kesahnya. Walau itu hanya mengenai kompor yang ngadat, atau listrik yang melompat karena kekurangan daya. Hal sesepele itu saja boleh ia laporkan. Masa masalah tentang kemungkinan dirinya diintai oleh kartel n*****a, Barita tidak mempedulikannya? Barita ngelindur karena ia hubungi pada dini hari seperti ini, atau memang Barita tidak peduli lagi padanya? Pernyataan cintanya kemarin itu hanya lelucon atau bagaimana? Karmila mengibaskan kepala. Sebaiknya ia kesampingkan saja dulu mengenai perubahan sikap Barita. Saat ini yan