"Coba kamu ceritakan kronologis kejadian awal mula kamu bertemu dengan Pak Arif, hingga kamu dikeluarkan dari sekolah."
Barita membujuk Sri Sulastri. Siswi kelas tiga SMA Tunas Bangsa yang ini hanya duduk diam di kursi kayu. Sri menangis tanpa suara. Hanya air bening yang terus mengalir membasahi pipi pucatnya. Tatapan remaja berkulit putih ini tampak kosong dan nyalang.
Barita dan Erika tengah berada di rumah Sri Sulastri. Mereka datang mewakili LBH Jalan keadilan. Ayah Sri, Joko Sutono meminta bantuan hukum untuk kasus yang menimpa putrinya. Sri telah seminggu lebih dikeluarkan dari sekolah, karena hamil dua bulan.
Kepada kedua orang tuanya Sri mengaku bahwa ia digagahi dengan paksa oleh Arif Hutomo. Salah seorang orang tua asuh Perguruan Tunas Bangsa. Tempatnya menimba ilmu selama in
