Chapter 53

1853 Words

Rasanya sudah lama sekali Karmila berjalan. Namun jalan yang ia lalui tidak berujung. Ia terus berputar-putar di hutan yang penuh kabut ini. Di sepanjang jalan hanya ada pepohonan, jurang dan gumpalan kabut tebal. Lelah berjalan, Karmila duduk di sebatang pohon tumbang. Ia terus mengingat-ingat, jalan mana saja yang sudah ia lewati. Sekonyong-konyong ia mendengar suara seorang perempuan yang memanggil-manggil namanya. Pertama-tama suara itu terdengar samar. Seperti berasal dari tempat yang jauh, dan terbawa semilir angin. Namun kian lama suara itu kian jelas. Suara itu sepertinya berasal dari jalan setapak di depannya. Di mana kanan kirinya dipenuhi tumbuhan pohon-pohon besar yang rimbun. Penasaran Karmila bangkit dari duduknya dan menelusuri asal suara. Karmila terus berjalan mengik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD