Hanya Bisnis

1234 Words

“Jin …” Yang dipanggil terdiam sejenak, tapi dua detik kemudian, ia berbalik dan tersenyum ramah, pada pria yang tinggal lima langkah lagi sampai menghampirinya. Pria itu lebih sering terlihat berpakaian kasual dan santai. Sangat berbeda dengan sang kakak yang selalu tampak formal, dengan jas atau vest yang membalut tubuhnya. “Ada liputan di sini?” tanya sang pria yang merupakan adik kandung Sam. Jin mengangguk membenarkan. Ia sempat memiringkan sedikit tubuhnya untuk melihat ke balik punggung Gara. Hanya untuk memastikan kalau pria itu sendirian. Ketika Jin tidak melihat siapa pun dalam radius lima meter dari pria itu, barulah Jin berujar, “Iya, aku baru selesai liputan di ballroom. Kamu ngapain di sini?” “Habis ketemu klien,” jawab Gara. "Sendirian?" tanyanya kemudian. "Sama temen,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD