Jin yang benar-benar kesal sepenuh hidup itu, akhirnya lelah sendiri karena tidak kunjung dihiraukan oleh Sam. Ia pun menghampiri sang suami yang sudah mapan dan berbalut selimut di tempat tidur. Meski kedua kelopak matanya itu tertutup, tapi Jin yakin kalau Sam hanya berpura-pura tertidur. "Sam, melek, Sam!" seru Jin berkacak pinggang dengan angkuh. Berdiri tepat di sisi ranjang yang Sam tiduri. "Sam! Kamu sengaja, kan! Nyembunyiin kunci kamar!" Tidak acuh dan tetap menutup mata, Sam malah berbalik memunggungi Jin. Ia berusaha menahan tawa, karena kembali memenangkan perdebatan kali ini. Mau tidak mau, Jin akan tidur satu ranjang dengannya malam ini. Tidak mungkin, kan, kalau Jin lebih memilih tidur di lantai yang begitu dingin. Puas sekali rasanya ketika ia mampu mengalahkan sang istri

