Banyak Derita Karenaku

1336 Words

Pulang dari kafe untuk malam itu karena dirasa sudah cukup untuk pertemuan mereka. Reyhan mengajak istrinya untuk pulang karena harus istirahat. Cindy juga menunggu kabar dari Ramli yang berpisah dengannya di parkiran. Rambutnya Cindy digerai begitu saja. Reyhan meminta istrinya membelakanginya. “Hadap sana, Sayang!” Cindy sudah paham ketika Reyhan membuka ikat rambutnya kemudian diminta berbalik lalu diikatkan rambutnya. “Kak, mau ke mana kita sekarang?” “Ya pulang.” Cindy memegang sertifikat beserta kunci mobil yang diberikan oleh Ramli barusan. “Aku ngerasa ini kayak mimpi. Ayah persiapkan semuanya untuk aku dengan baik. Tapi Ayah terima dengan lapang d**a mengenai anaknya yang gagal kuliah ini, Kak.” Reyhan mengusap puncak kepala istrinya. “Udah jangan dibahas lagi, ya. Didi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD