"Maaf nyonya besar, saya harus segera menemui Tuan muda, karena urusannya sangatlah serius. "Ujar Hans yang langsung menaiki anak tangga menuju kamar pribadi Arkan. Pintu kamar Arkan di ketuk sebelum masuk.
"Masuk!" Titah Arkan tegas. Hans masuk, dan langsung mendekati Tuan nya.
"Bagaimana?" Tanya Arkan dengan tidak sabarannya
"Benar Tuan, dugaan Anda sangat tepat sekali. Nona Dinda diculik oleh nyonya Tika, dan diserahkan kepada rekan sesama mantan mafia. Saya rasa nyonya Tika sedang tidak main-main, nyawa Nona Dinda benar-benar dalam bahaya, karena Nyonya Tika mengira anda yang menculik Nona Seyla. "Ujar Hans menjawab pertanyaan Arkan. Arkan benar-benar marah, saat Hans mengatakan, nyawa Dinda dalam bahaya, dan Nyonya Tika tidak sedang main-main, membuat perasaan Arkan semakin hancur
