"Aku tidak butuh uang, aku hanya butuh ini." Ujar Arkan lagi, dengan tangan yang sudah sedikit menekan area V Nana, hingga dengan spontannya Nana mengeluarkan suara laknatnya, namun terdengar begitu merdu di telinga Arkan.
"Kita makan dulu ya Om, tanpa mendapat hadiah ini pun, aku akan menyerahkan seluruh tubuhku untuk Om Arkan. "Ujar Nana sambil mengedipkan sebelah matanya pada Arkan, membuat Arkan semakin terpancing gairahnya.
"Aku menginginkan ini dari istriku sendiri, jadi tidak perlu ada jadwal, ataupun perjanjian apapun, jika aku menginginkannya. Kalau aku maunya saat ini, tidak perlu ditunda nanti atau tunggu sebentar lagi." Ujar Arkan yang mulai mengelus area V Nana, hingga Nana merasa memiliki keinginan yang sama dengan Arkan. Arkan langsung melumat bibir Nana dengan rakusnya, d
