35

1183 Words

Memang vibes pengantin baru yang benar -benar saling mencintai itu sangatlah berbeda. Keduanya menikah karena saling mencintai. Jelas saja, mereka menjalaninya dengan enjoy dan sangat bahagia. Pagi ini, Aya bangun lebih dulu. Ia menatap suaminya yang masih terbungku selimut dengan nyaman sekali. Tubuhnya meringkuk memeluk tubuh Aya dengan erat. Perlahan Aya memindahkan tangan kekar suaminya dan mengantinya dengan guling agar nampak seperti tubuhnya. Aya mengecup pipi Pras dan segera turun dari ranjang pengantin yang hangat itu. Ia membuka korden sedikit agar kamar itu sedikit lebih terang dari cahaya matahari yang sudah mulai terlihat dari ufuk timur. Seperti biasa, Aya akan membasuh wajahnya dan memakai daster tipis saat berada di dalam rumah. Jiwa keibuannya muncul setelah ia benar -b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD