“Lapor Bu, Pak Alan pergi keluar sendirian,” tulis Rita yang langsung mengirimkan pesannya untuk Debi.
Debi membuka pesan dari Rita dengan tawa kemenangannya dan langsung menelpon orang suruhannya untuk menjalankan misi yang sudah di susun sempurna.
Alan melajukan mobil dengan santai, sesekali dia melihat jam di tangannya untuk memastikan dia tidak telat sampai tempat tujuan.
Di depannya tiba-tiba terlihat geng motor yang sedang menggeber-geber gas motor, hingga asap tebal mengepul menghalangi pemandangan Alan yang sedang menyetir.
Alan masih bersabar menunggu mereka untuk pergi dari sana, dia memilih menghentikan mobilnya di belakang mereka.
Di kantor, Ira bangkit dari tempat duduknya hendak mengambil berkas di lemari, tangannya tidak sengaja menyentuh berkas yang sudah di persiapkan
