Mampukah Hatiku Tetap Teguh

1162 Words

Amelia POV Pintu kamar diketuk dua kali, terdengar pelan, tapi cukup untuk membuatku dan Samuel melepaskan pelukan yang sejak tadi enggan kami akhiri. “Siapa?” tanya Sam malas-malasan, suaranya sedikit serak dan wajahnya cemberut. “ Sam ini Oma… Kalian tidak mau makan siang? Tadi kalian uda melewatkan sarapan. Ini uda hampir jam 12” “ Ya.. Oma.. Sebentar, kami akan turun” Sam menjawab dengan nada setengah menahan tawa. Ia menoleh padaku dan mengedipkan mata. “Cucu kesayangan digedorin karena nggak sarapan.” “ Opa dan oma menunggu kalian di bawah” Balas suara Oma , lalu terdengar Langkah kaki menjauh Aku menggodanya sambil mengangkat alis dan tersenyum sedikit “Yah, begitulah nasib cucu emas. Baru nikah sehari, uda bikin Oma cemas.” “ Yah.. padahal cucunya lebih memilih menikmati pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD