David PoV Suasana Hening. Ruangan itu seperti membeku dalam keheningan yang ganjil. Tak ada yang bersuara, hanya denting pelan dari alat pemantau jantung Ricky yang menyuarakan detak kehidupannya, alat itu seolah menjadi satu-satunya yang masih tersambung pada kenyataan. Aku, berdiri mematung. Menatap tubuh adik kelasku yang tergolek tenang setelah diberikan obat penenang. Wajah Ricky terlihat damai, tapi bukan damai yang terasa damai,lebih kepada damai yang menyesakkan, karena aku tahu, jiwanya tersesat jauh ke masa dua dekade silam. Ia lupa segalanya. Dua puluh tahun kehidupan yang telah ia jalani… menguap begitu saja. Rania meringkuk di sudut ruangan, memeluk dirinya sendiri, menangis dalam diam. Sementara Samudra berdiri tegar di sisi ranjang ayahnya, meski matanya yang sembab t

