Dan Fateh tidak pernah semenyesal ini gara-gara ucapannya di dalam mobil hari itu. Memang benar bahwa Fateh hanya mengucapkan tiga patah kata tetapi Aini menangkap semuanya dengan baik. Janji Aini padanya untuk menjaga bayi dikandungan wanita itu dengan baik sampai Nia kembali membuat Fateh menjadi bersemangat. Ia kembali memupuk harapan bahwa sebentar lagi Nia akan kembali. Berbekal harapan kosong tersebut, Fateh menjalani hari-harinya. Namun semakin kemari, ia semakin menyesal. Karena wanita itu benar-benar menganggapnya orang asing. Semuanya diawali dengan Aini yang mengembalikan uang Fateh yang ia berikan kepada Musa. “Aku bukan Nia, ‘kan? Jadi kamu tidak perlu merasa berkewajiban untuk mengurusku apalagi membiayai hidupku,” begitu ucap Aini yang memberi batas. Jika selama hampir dua

