"Jadi, kenapa David tidak menjawab teleponku?" tanyaku padanya meminta penjelasan yang selalu berkecamuk di pikiranku. Charles mengusap rambutku lembut. Ia semakin mengeratkan pelukannya padaku, membuatku merasa sesak. "Charles kau membuatku sesak," terangku padanya yang disambut kekehan olehnya. "Kau terlalu kecil Rosie, sangat menggemaskan," ucapnya. "Jadi?" tanyaku lagi dengan menatapnya. Charles terlihat berpikir, hembusan napasnya sangat terasa di wajahku. kami terlalu dekat dan aku tidak tahu mengapa kami bisa sedekat ini. "Charles jangan terlalu dekat, kasur ini lebar. Kau menghimpitku dengan badan besarmu," gerutuku dan kumanyunkan bibirku ke depan. Ia kembali terkekeh. "Entah mengapa jika bersamamu itu terlalu sempit dan ... Tercekik Rosie," jelasnya ambigu. "Aku tidak men