Setelah menyelesaikan segala urusan dan tanggung jawabnya sebagai sekretaris Dafa, Chesa resmi mengundurkan diri dari pekerjaannya. Walaupun berat, tapi Chesa harus melakukan ini demi hubungannya dengan Dafa. Dafa sendiri tidak mencari sekretaris pengganti karena Alvin menyanggupi untuk bekerja sendiri. “Gimana hubungan lo sama Dafa?” tanya Sita saat keduanya menikmati makan siang di kafe dekat dengan tempat mereka bekerja. “Baik, tapi..” Chesa menggantung ucapannya. “Tapi apa?” tanya Sita sambil memasukkan satu suapan nasi goreng pesanannya. “Tapi aku takut karena minggu depan Dafa mau ajak aku ketemu orang tuanya” “Widih gila emang laki lo. Gerak cepat banget saking nggak sabar buat nyicip seorang Chesa Adelia” “Sita...!” seru Chesa karena gadis di hadapannya bicara cukup keras.