Bab 61. Siapa?

1414 Words

Happy Reading Papa Satria perlahan membuka matanya, kesadarannya kembali setelah pingsan. Melihat papanya sudah membuka mata, Rainer merasa lega dan bahagia. "Papa! Syukurlah Papa sudah sadar! Rai pikir akan jadi yatim piatu," ucapnya dengan nada gurau tetapi dengan raut wajah dibuat sedih. Tuk! Namun, gurauan itu segera berganti dengan rasa sakit ketika Papa Satria memukul kepalanya. "Dasar anak durhaka! Kamu mendoakan Papa mati, hah?! Sekarang kamu malah bikin masalah dan tiba-tiba punya anak sebesar itu? Astaghfirullah! Rainer! Papa nanti benar-benar mati kalau tahu kelakuanmu begini terus!" Papa Satria meluapkan kekesalan dan keterkejutannya. Rainer mengusap kepalanya yang terasa sedikit sakit akibat pukulan Papanya. "Pa, Rai juga baru tahu kalau punya anak. Dulu Shasha tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD