Prosesi tukar cincin akhirnya dilaksanakan. Damar dan Tasya mengikuti arahan dari sang pembawa acara untuk memasangkan cincin pertunangan di jari manis tangan kiri mereka. Tasya merasakan tangannya menjadi dingin saat Damar menyematkan cincin emas putih bertabur berlian di jari manis tangan kirinya. Ternyata bukan hanya Tasya saja yang merasa gugup dengan acara pertunangan malam hari ini, tapi Damar juga. Hal itu terlihat saat Damar memasangkan cincin pertunangan di jari tangan kiri Tasya dengan sedikit gemetar. Tasya juga memasangkan cincin di jari manis tangan kiri Damar. Setelah selesai, mereka berdua saling menatap tanpa kata. Tasya tak bisa menggambarkan perasaannya saat ini. Rasanya Tasya tidak percaya kalau bos besar di tempat ia bekerja, yang sebelumnya hanya sebagai kekasih pura-