BAB 25

1208 Words

Hari Minggu pagi, Tasya memilih tidur lebih lama dari biasanya. Setelah salat Subuh, dia kembali berbaring di atas tempat tidur hingga matahari hampir mencapai puncak atas kepala. Tasya merasa lelah dan sangat malas untuk beraktivitas hari ini setelah melewati hari-hari yang panjang dalam satu minggu terakhir ini. Tasya menyipitkan mata saat merasakan sinar matahari menyinari wajahnya. Dia melihat gorden jendela kamarnya sudah terbuka. Itu berarti sudah ada orang yang masuk ke kamar Tasya. Mungkin Bi Siti, asisten rumah tangga di sini. Tasya menutup mulutnya saat menguap dengan sebelah tangan. Padahal dia sudah tertidur cukup lama, tapi rasa kantuk masih menyerangnya. Tasya mengucek kedua matanya untuk memfokuskan pandangan, lalu duduk bersandar pada kepala ranjang. Tasya memandang jam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD