Awalnya Zahra tidak peduli tentang akta cerai. Namun sekarang, dia berubah pikiran. Dia harus memegang akta cerai agar bisa melanjutkan langkahnya. Dia masih muda. Dia juga memiliki keinginan untuk menikah dan memiliki anak. Impian normal seorang wanita.
Dan Karena orang tua Naka sudah menemui orang tuanya, Zahra tidak bisa berdiam diri. Dia bisa membayangkan makian seperti apa yang akan dia dengar, apabila pria yang duduk di sampingnya ini sampai tahu jika kedua orang tua mereka sudah bertemu.
Tuduhan-tuduhan yang akan membuat hati Zahra sakit tak berdarah. Karena hal tersebut, Zahra sudah bertekad untuk segera mengakhiri semua yang berkaitan dengan pernikahan dua harinya bersama Naka, dan mencoba membuka hati untuk pria lain. Ya … Zahra sudah mantap dengan keputusannya.
Zahra mengatur
