Sementara di ruang tamu, Sherly tersenyum menatap dua perempuan beda usia yang duduk terpisah meja dengannya. “Saya benar-benar minta maaf, Tante. Kemarin saya tidak memperhatikan kalau ternyata ada Tante dan Tara.” Wanita itu tersenyum rikuh pada sang nyonya rumah, lalu menggeser pandangan mata ke arah Mutiara. “Hai, Tara. Salam kenal.” Sherly melengkungkan sudut bibir ke atas. “Habis ini kalian mau ke acara pesta, ya?” tanya Tara memperhatikan dandanan dan juga pakaian yang dikenakan oleh Sherly. Sepasang mata gadis itu mengecil dari ukuran sebelumnya. Sherly tampak bingung menatap Tara dan Naya bergantian. Memangnya kalau pakai dres harus ke pesta? Ingin sekali Sherly mempertanyakan hal tersebut, namun ia masih menahan diri. "Tidak," jawab Sherly setelah diam beberapa detik. Naya