Bab 36. Berharap Lupa

1450 Words

“Lah … Mas Naka kenal?” “Zahra … apa yang kamu lakukan di sini?” Naka mengulang pertanyaannya, tanpa peduli pada pertanyaan sang adik. Bukan hanya terkejut, Naka juga … marah. Pria itu mendorong bahu adiknya yang menghalangi jalan lalu berderap masuk ke dalam ruang makan besar yang menyambung dengan dapur. “Zahra? Jadi, namanya Zahra? Siapanya mas Naka? Kok kenal.” Kala, Dewa serta Juna saling bertatapan dengan sorot mata bertanya. Ketiganya menggelengkan kepala sebelum mengembalikan perhatian pada sang kakak yang kini sudah berdiri berhadapan dengan Zahra. Naya menarik panjang napasnya, lalu menghembus pelan karbondioksida. Memutar tubuh, Naya berdiri memperhatikan bersama ketiga putranya yang lain. Dia ingin melihat apa yang akan terjadi. “Apa yang kamu lakukan di rumah orang tuaku?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD