Bab 57. Silahkan Urus Perceraian Kita.

2029 Words

Naka menatap punggung Zahra yang semakin lama semakin mengecil. Menarik dalam-dalam napasnya, pria itu melanjutkan ayunan kaki. Naka sendiri sudah kembali ke kantor setelah 4 hari bekerja di rumah. Ya, dia tetap bekerja meskipun sebenarnya masih dalam masa penyembuhan. Dia tidak bisa hanya berdiam diri. Dia bisa stres jika tidak melakukan apapun. Zahra memegangi dadanya. Hembusan napas panjang lolos dari celah bibir yang terbuka. Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba jantungnya berdebar? Sambil mengayun kedua kakinya, Zahra membulatkan mulut. Memasukkan oksigen dan membuang karbondioksida dari tempat yang sama. Suasana kantor masih sepi. Awalnya Zahra berencana mencari ojek untuk berangkat. Siapa sangka justru salah satu adik kembar Naka sudah menunggu di depan kos. Didukung jalanan yang p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD